Kamis, 22 Oktober 2015

PEMBAGIAN HADIS



Berdasarkan Kuantitas Rawi :
1.      Hadis Mutawatir
2.      Hadis Ahad
Berdasarkan Kualitas Rawi:
1.      Hadis Shahih
2.      Hadis Hasan
3.      Hadis dhaif

A. PEMBAGIAN HADIS BERDASARKAN KUANTITAS RAWI
1.      Hadis Mutawatir
         Mutawatir, menurut bahasa adalah isim fail musytaq dari Attawatur artinya At-tatabu (berturut-turut)
         Mutawatir, Menurut Istilah adalah :

     مـَا كَانَ عَنْ مَحْسُوْسٍ أَخْبَرَ بِهِ جَمــَاعَةً بَلـَغُوْا فِى اْلكـَثْرَةِ مَبْلَغـًا تُحِيْلُ اْلعَادَةَ تَوَاطُؤُهُمْ عَلـَى اْلكـَـذِبِ

         Hadits yang berdasarkan pada panca indra (dilihat atau didengar) yang diberitakan oleh segolongan orang yang mencapai jumlah banyak yang mustahil menurut tradisi mereka sepakat berbohong
Ø  Syarat-syarat Hadis Mutawatir
1)       Pewartaan yang disampaikan oleh rawi-rawi tersebut harus berdasarkan tanggapan pancaindera, yakni warta yang disampaikan itu harus benar-benar hasil pendengaran atau penglihatan sendiri.
2)       Jumlah Rawinya harus mencapai kuantitas tertentu sehingga tidak mungkin mereka sepakat untuk berdusta. Dengan demikian jumlahnya adalah relatif, tidak ada batas tertentu. Menurut Abu Ath Thayib, jumlah perawinya empat orang. Ashhab Asy Syafi’i menyatakan lima orang, dan ulama lain menyatakan dua puluh atau empat puluh orang.
3)       Adanya keseimbangan jumlah antara para rawi dalam thabaqoh pertama dengan jumlah rawi dalam thabaqoh  berikutnya.

Ø  Klasifikasi Hadis Mutawatir
1)      Hadis Mutawatir Lafzhi : Hadis yang diriwayatkan oleh orang banyak yang susunan redaksi dan maknanya sesuai benar antara riwayat yang satu dengan yang lainnya.
2)      Hadis Mutawatir Ma’nawi : Hadis yang lafadnya dan maknanya berlainan antara satu  riwayat dan riwayat lainnya, tetapi terdapat penyesuaian makna secara umum (kulli)
3)      Hadis Mutawatir Amali yakni amalan agama (ibadah) yang dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW, kemudian diikuti oleh para sahabat, kemudian diikuti lagi oleh Tabi’in, dan seterusnya, diikuti oleh generasi sampai sekarang. Contoh, hadits-hadits nabi tentang shalat dan jumlah rakaatnya, shalat id, shalat jenazah dan sebagainya.

ü  Contoh Hadits mutawatir Lafzhi
قـَالَ رَسُوْلُ الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ فـَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ

         Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang  ini sengaja berdusta atas namaku, maka hendaklah dia siap-siap menduduki tempatnya di atas api neraka.

ü  CONTOH HADIS MUTAWATIR MA’NAWI

     كَا نَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَّ لاَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ فِيْ شَي ءٍ مِنْ دُعَا ئِهِ الاَّ فِى الاَّ فِى الْاءِ سْتِسْقَأْءِ وَانَّهُ يَرْفَعُ حَتَّ يُرَى بَيَا اضُ اِبُطَيْه
         Nabi SAW tidak mengangkat kedua tanggannya dalam do’a-doa beliau, kecuali dalam shalat istisqa, dan beliau mengangkat tangannya hingga putih-putih kedua ketiaknya. (H.R.Bukhari)
2.       Hadis Ahad

 Artinya Tunggal الواحدHadis  Ahad menurut bahasa
        
         “Hadis Ahad menurut istilah Suatu hadis (khabar) yang jumlah pemberitaannya tidak mencapai jumlah pemberita hadis mutawatir; baik pemberita itu seorang. dua orang, tiga orang, empat orang, lima orang dan seterusnya, tetapi jumlah tersebut tidak memberi pengertian bahwa hadis tersebut masuk ke dalam hadis mutawatir:“

Ø Hadis Masyhur ( المشهور ) (Populer)

Menurut Istilah
 مارواه ثلاثة فأكثرلم يبلغ درحجةالمتواتر
Artinya : “Hadits yang diriwayatkan oleh tiga perawi atau lebih di setiap tingkatan dengan   syarat belum mencapai derajat mutawatir”.

ü  Contoh Hadits masyhur yang berstatus shahih

اِذَا جَاءَكُمُ اْلجُمْعَهُ فَلْيَغْسِلْ

Artinya: “Barang siapa yang hendak pergi melaksanakan shalat jumat hendaklah ia mandi.”


Ø  Hadis ‘Aziz  (  العزيز) (Yang Kuat)

Hadis yang diriwayatkan oleh 2 orang, walaupun dua rawi tersebut terdapat pada satu thabaqah saja, kemudian orang meriwayatkannya
Contohnya :
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّي أَكُوْنَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِـدِهِ وَوَلــِدِهِ وَالنـَّـاسِ أَجْمَعِيْنَ
        
Artinya : “tidak beriman seorang di antara kamu, sehingga aku lebih dicintainya dari pada dirinya, orang tuanya, anaknya, dan semua manusia,” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Ø  Hadis Ghorib (  الغريب ) (Asing/aneh)

Hadis ghorib adalah hadis yang diriwayatkan oleh seorang rowi

B. PEMBAGIAN HADIS BERDASARKAN KUALITAS RAWI
1. Hadis Shahîh,yaitu:
         مَا رَوَاهُ عَدْلٌ تَامُ الضَّبْطِ مُتَّصِلُ السَّنَدُ غَيْر مُعَلَّلٍ وَلاَ شَاذٍ
        “Hadis yg diriwayatkan oleh periwayat yg ‘adil, sempurna kedlabithannya (kuat hapalannya), bersambung sanadnya, tidak ada cacat & tidak janggal / menyimpang”.


2.    Hadis Hasan, yaitu: hadis yg memenuhi kualifikasi hadis sahih kecuali dlm masalah kedlabithan periwayatnya, yaitu: kurang begitu kuat hapalannya. Contoh Hadis Hasan :

أَعْمَارُ اُمَّتِي مَا بَيْنَ السِّتِّيْنَ اِليَ السَّبْعِيْنَ وَأَقَلُّهُمْ مَنْ يَجُوْزُ ذَالِكَ

“Usia umatku antara 60 sampai 70 tahun dan sedikit sekali yang melebihi demikian itu.
         (hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban dari Al-Hasan bin Urfah Al-Maharibi dari Muhammad bin Amr dari Abu salamah dari Abi Hurairah)

3.      Hadis Dla‘îf , yaitu: semua hadis yg tidak terkumpul syarat2 hadis maqbûl.)
         Atau defenisi lain yang biasa diungkapkan mayoritas ulama :
هُوَ مَا لَمْ يَجْمَعْ صِفَهُ الصَّحِيْحِ وَاْلحَسَنِ

         Hadits yang tidak menghimpun sifat hadits shahih dan hasan.

ü  contoh hadits dhaif

         hadits yang diriwayatkan oleh At-Tarmidzi melalui jalan hakim Al-Atsram dari Abu Tamimah Al-Hujaimi dari Abu Hurairah dari Nabi SAW bersabda :
وَمَنْ أَتَي حَائِضَا أَوِامْرَأَهٍ مِنْ دُبُرِ أَوْ كَاهِنَا فَقَدْ كَفَرَ بِمَا اُنْزِلَ عَلَي مُحَمَّدٍ
         barang siapa yang mendatang seorang wanita menstruasi (haid) atau pada dari jalan belakang (dubur) atau pada seorang dukun, maka dia telah mengingkari apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

         Dalam sanad hadits diatas terdapat seorang dhaif yaitu Hakim Al-Atsram yang dinilai dhaif oleh para ulama. Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam Thariq At- Tahzib memberikan komentar :     فِيْهِ لَيِّنٌ  padanya lemah.


v  Macam-macam hadits dhoif

Hadis daif karena terputus sanadnya:
ü  Mursal             : hadits yang terputus sanadnya diawal (generasi sahabat)                                  
ü Muallaq           : hadits yang terputus sanadnya diakhir   (tabiut-tabi’in)                                         
ü  Munqoti          : hadits yang terputus sanadnya ditengah satu orang (tabi’in besar  atau kecil )                                         
ü    Mu’dlal     : hadits yang terputus sanadnya ditengah                                                             dua orang
ü  Mudallas         :           hadits yang terputus sanadnya karena                                               perawi tidak menyebutkan nama gurunya.

Hadis Dhoif karena : Cacat Perawi  / Matan ada 10 macam yaitu :

ü Maudlu            :           hadits yang dinisbahkan kepada rasul secara sengaja, berbohong, dan mengada-ada.
ü Matruk            :           yang diriwayatkan oleh orang yang tertuduh dusta.
ü Munqothi         :           yang diriwayatkan oleh orang yang banyak lalai, salah, fasik.
ü  Mudraj           :           yang disisipi oleh ucapan perawi, yang seharusnya ucapan rasul
ü Mushohaf        :           yang didalamnya sudah trdapat perubahan kata karena ada kesalahan penempatan titik.
ü Muharraf         :           yang didalamnya terdapat perubahan kata karena salah penempatan huruf
ü Mudldharib     :           yang didalamnya terdapat perubahan kata karena tertukar pada kata-kata yang berlawanan.
ü Maqlub            :           yang didalamnya terdapat kata yang tertukar yaitu kata yang didepan dibelakangkan begitu pula sebaliknya.
ü Muallal            :           yang didalamnya terdapat illat.
ü Syadz   :           hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang makbul bertentangan dengan sanad atau perawinya lebih kuat.


1 komentar:

  1. Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com

    Kelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
    -Situs Aman dan Terpercaya.
    - Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
    - Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
    - Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
    - Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
    -Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
    - 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI

    8 Permainan Dalam 1 ID :
    Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66

    Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
    BBM: 2AD05265
    WA: +855968010699
    Skype: smsqqcom@gmail.com

    BalasHapus