ISTILAH-ISTILAH HADITS

A. Sunah

Pengertian Sunah :

              a. Menurut bahasa, sunah adalah:

            اَ الطَّرِ يْقَةُمَحْمُوْدَةً كَأنَتْ أؤمَذْموْمَةً

                        “Jalan yang dilalui, baik terpuji atau          tercela”

             

Sabda  Nabi Saw :

       مَنُ سَنٌ فِى اْلاءِسلاّمِ سُنٌةً حَسَةً فَلَهُ اَجْرُهَأ وَأَجْرُمَنْ عَمِلَ بِهَابَعْدهُ مِنْ غَيْرِأَّيّنْقُصَ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَيْءٌ.وَمَنْ سَنَّ فِي الاِسْلاَمِ سُنَّةً سَيِّئّةً كَانَ عَلَيهِ وِزْرُمَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ غَيرِأَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهم شَيْ ءٌ    (رَواه مسلم)

              ”Barangsiapa merintis dalam islam suatu jalan yang baik, ia memperoleh pahala baik itu jalan dan pahala orang yang melakukannya sesudah dirinya, tanpa mengurangi sedikitpun pahala mereka. Dan barang siapa  menerima Islam dalam suatu jalan buruk itu dan dosa orang yang mengerjakannya sesudah dirinya, tanpa mengurangi sedikitpun dosa mereka. (H.R.Muslim)

Dan sabda Nabi :

              لَتَتّبِعُنٌ سُنَ مَنْ قَبُلَكُمْ شِبْرًا شِبْرً وَذِرَاعٍ حتّى لَوْسَلَكُوا حُجْرَضَبٍّ لَسَلَكْتُمُوْهُ. (رواه البخارى ومسلم) 

              “Sungguh kamu akan mengikuti (perjalanan-perjalanan) orang yan sebelummu sejengkal-sejangkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sehingga sekiranya mereka memasuki sarang (serupa biawak) sungguh kamu memasuki juga”. (H.R.Muslim)

b. Menurut istilah, sunah adalah :

              مَاآُثِرَعَنِ  النَّبِيِّ صَلَّ اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مِقَوْلٍ أَوْفِعْلٍ أَوْفِعْلٍ أَوْتَقْرِيْرٍأوْصِفَةٍ خَلْقِيَّةٍ أَوْسِيْرَةٍ سَوَاءٌ كَانَ قَبْلَ البِعْثَةِ أؤبَعْدَهَا وَ

              “Segala yang dinukilkan dari Nabi Saw, baik berupa perkataan, taqrir, pengajaran, sifat, kelakuan, perjalanan hidup, baik sebelum Nabi diangkat jadi rasul atau sesudahnya.”

B. Khabar

a)   Pengertian Khabar

      Secara bahasa, Khabar artiny berita warta atau berita yang disampaikan dari seseorang kepada orang lain.

b)  Khabar menurut istilah ahli Hadist adalah :

مَاأُضِيْفَ إِلَئ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلّمَ أَوْغَيْرِهِ

       “Segala sesuatu yang disandarkan atau berasal dari nabi SAW, atau dari yang lain selain Nabi SAW

C. Atsar :

a)     Dari segi bahasa, atsar berarti bekas sesuatu atau sisa sesuatu. Menurut kebanyakan ulama, atsar mempunyai pengertian yang sama dengan khabar dan Hadist, namun menurut sebagian ulama dibanding khabar.

b)     Para fuqaha memakai istilah atsar untuk perataan-perkataan ulama salaf, sahabat, tabiin, dan lain-lain.